
Dari hasil riset yang pernah Yamaha lakukan, penyebab kopling hangus tidak selalu berasal dari cacat produksi. Dikatagorikan cacat produksi jika hal ini terjadi bukan cuma di satu motor, namun hampir rata-rata terjadi. Biasanya masalah seperti ini dengan cepat diantisipasi oleh pihak produsen.
Ada beberapa penyebab kopling habis. Di antaranya penggunaan yang salah, setingan kopling di tuas atau di bak kopling kurang pas atau penggunaan pelumas yang bukan rekomendasi pabrik. Sehingga komponen yang bakal terima beban paling berat adalah kampas kopling.
Pengoperasian kopling yang salah
Kebiasaan dari pengguna motor itu sendiri. Seperti, mereka kadang masih berpikir kalau menggunakan setengah kopling atau gantung saat rpm tinggi bisa meningkatkan power mesin. Pada umumnya juga, menggunakan teknik setengah kopling kerap dilakukan saat pengendara mulai lelah ketika melewati lalu lintas macet. Terkadang penggunaan setengah kopling jadi lebih sering bahkan pengguna motor sering malas pakai gigi rendah agar kerja kopling tidak terlalu berat.
Semakin torsi gede mesin motor 4-tak sangat mungkin kampas kopling cepat hangus terbakar bila sering menggunakan setengah kopling. Logikanya, saat putaran mesin tinggi dan kampas kopling tidak maksimal merapat, maka kedua peranti tadi bukan menjepit tapi malah saling bergesekan tanpa memutar girboks maupun roda belakang.
Panas dari gesekan tadi yang bikin kampas cepat gosong. Lalu dari hangusnya kampas berujung pada kurang gigitnya komponen pemindah daya, khususnya kampas dengan pelat kopling saat tangkai kopling dibuka full power motor pun terasa melemah.
Penggunaan oli terhadap kinerja kopling
Baca dulu 3 ciri kampas kopling habis supaya cepat terdeteksi dan ditindak lanjuti