
Nah bagi pengguna motor matic, keberadaan V-Belt sebenarnya cukup penting. Meski jarang kita ketahui atau lihat langsung (soalnya keberadaan V-Belt sendiri tertutup didalam CVTnya). Nah bagi Anda pengemudi motor matic ada baiknya menyimak Tips berikut ini yang sempat BaleMoto baca di salah satu blog.
Drive Belt atau V-Belt adalah komponen yang utama dalam meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang motor matic, komponen ini biasanya kurang diperhatikan oleh para pengguna motor matic sehingga tidak jarang V-Belt motor maticnya putus tanpa kita kenali ciri-ciri sebelumnya. Kalau putusnya dirumah atau di bengkel tidak bermasalah, tapi kalo putusnya di jalan yang jauh dari pemukiman dan bengkel maka alamat pulang jalan kaki.
Sebelum Anda memeriksa V-belt secara langsung. Berikut ini beberapa tanda-tanda V-belt harus diganti yaitu disaat Anda memacu kendaraan akan terasa bergetar kencang, jika kondisi V-belt dalam kondisi parah motor berjalan tersendat-sendat dan paling parahnya V-belt putus.
Kemudian pemeriksaan V-belt secara langsung. Langkah pertama yang Anda harus lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan seperti kunci T-8 dan T-12 untuk membuka crank cash CVT dan filter udara. Lepaskan V-belt dari Pulley Secondary dan Pulley Primary menggunakan kunci sok dan periksalah V-belt.
Kemudian bersihkan CVT dengan udara bertekanan atau bisa dengan cara memakai bensin kemudian kuas kotoran yang terdapat pada sistem CVT, tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai bensin mengenai V-Belt (keringkat komponen yang Anda bersikan menggunakan bensin).
Selanjutnya periksalah V-belt dengan cara memperhatikan lekukan V pada bagian bergerigi, kemudian tekan dan perhatikan setiap bagiannya. Jika Anda melihat retakan berarti V-belt harus segera diganti.
Cara selanjutnya adalah Perhatikan cekungan pada bagian V-belt dari sisi samping, jika terlihat sudut dari bagian yang bergerigi terlihat tajam, berarti V-belt sudah mengalami aus dan biasanya jika terjadi aus akan menimbulkan suara berisik dari rumah CVT.
Jika Anda selesai memeriksa V-belt, kemudian pasang kembali V-belt seperti semula, Eeets… jangan duluh memasang crank cash-nya. Selanjutnya Jangan lupa berikan cairan khusus buat V-belt (Maaf Saya lupa nama cairan tersebut) tetapi bisa juga menggunakan Alkohol sebagai penggantinya, pertama-tama Anda hidupkan terlebih dahulu mesin motor matic Anda kemudian tuang sedikit demi sedikit alkohol ke V-belt (seperti Anda menuangkan pelumas rantai pada motor perseneling/non matic). Cara ini dilakukan agar V-belt tidak mengeluarkan suara berisik dan pasang kembali crank cash CVT motor matic Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat….
Sekian postingan singkat, semoga bermanfaat
Sumber Artikel : blogdetik.com