
Pada Motor bebek umumnya menggunakan rangkaian full wave yang dimana arus listriknya bersumber dari generator bukan aki atau baterai. Generator sendiri kerjanya berdasarkan putaran, sehingga pada saat putaran tinggi tentunya arus listrik akan bertambah juga. Pada komponen kelistrikan sepeda Motor tidak akan lebih dari 13 volt. Oleh sebab itu tegangan yang dihasilkan oleh generator, komponen yang mempunyai fungsi sebagai pembatas tegangan tersebut disebut regulator rectifier.

Lampu Sepeda Motor Mati Pada Putaran Tinggi? Cek Komponen ini
cek kiprok saat lampu mati pada putaran tinggi
Regulator rectifier atau biasa dikenal dengan kiprok mempunyai fungsi sebagai pengatur/ meregulasi tegangan yang dihasilkan komponen generator supaya daya listrik yang dikeluarkan tidak melebihi 13 volt. Jadi, jika lampu Motor Anda mati saat putaran tinggi maka penyebabnya adalah tegangan listrik yang dikeluarkan terlalu tinggi. Dan hal tersebut bisa terjadi karena kiprok bermasalah atau rusak.
Untuk memastikan apakah kiprok rusak atau tidak bisa dilakukan dengan multimeter. Caranya adalah dengan mengatur selector pada DC 50 volt, setelah itu hubungkan probe merah (+) multimeter ke kabel yang menuju ke lampu (biasanya berwarna kuning) dan probe hitam (-) ke massa / body. Hidupkan mesin dan putar perlahan-lahan handle gas, lihatlah jarum pada multimeter apakah menunjukan lebih 13 volt atau tidak. Jika jarum multimeter menunjukan lebih dari 13 volt maka dapat dipastikan kiprok anda soak atau rusak.
Jadi kiprok juga merupakan salah satu komponen kelistrikan yang mempunyai peranan sangat penting pada kendaraan bermotor. Jika menjumpai kerusakan pada kiprok maka segeralah menggantinya, supaya kerusakan tidak mengenai komponen lain akibat tingginya tegangan listrik yang dikeluarkan. Gejala yang sering terjadi biasanya lampu mati saat putaran tinggi.
Baca juga: