Pengujian sepeda motor oleh produsen untuk mengetahui seberapa hemat bahan bakarkan motor tersebut dilakukan dengan kecepatan tertentu. Hal ini yang sering kurang dipahami oleh para konsumen. Oleh sebab itu apabila pemilik motor paham akan pengujiannya pastinya akan mendapatkan hal yang hampir sama dengan pengujian oleh pihak produsen.

Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh cara berkendara yang benar dapat menghasilkan bahan bakar menjadi hemat. Dalam berkendara, apabila sering melakukan akselerasi dan juga deselerasi maka akan berimbas pada konsumsi bahan bakar yang boros. Ketidak stabilan berkendara menjadikan daya tarikan mesin seperti melakukan permulaan berjalan yang membutuhkan asupan bahan bakar yang lebih. Lalu pengendaraan yang seperti apa agar didapatkan konsumsi bahan bakar yang irit ?
Seorang pakar dari ITB melakukan sebuah ujicoba terkait konsumsi bahan bakar pada sepeda motor. Menurutnya untuk didapatkan konsumsi BBM sehemat yang dicantumkan oleh produsen, batas kecepatan kendaraan harus berkisar antara 40 Km/ jam hingga 60 Km/ jam.
Oleh sebab itu, apabila menginginkan konsumsi bahan bakar sepeda motor tetap dalam keadaan irit maka harus melakukan berkendara dalam kondisi stabil dan juga mengatur kecepatannya.
Baca juga: